3 October 2015

Jokowi Presiden Indonesia - Abraham Lincoln Presiden ke-16 Amerika Serikat

Mungkin ungkapan ini layak disematkan pada sosok Joko Widodo (Jokowi), presiden terpilih dengan suara terbanyak pada pemilihan presiden secara langsung pada 9 Juli 2014. Penampilan dan postur tubuhnya bagaikan lelaki kurang"Gizi" seperti Abraham Lincoln presiden Amerika Serikat ke-16 tapi sikap, langkah dan visi hidupnya sederhana tapi kokoh.

Lewat ungkapan ini, Jokowi yang terbaik dan benar untuk rakyat. Langkah pada jalur yang benar memang bisa diucapkan tapi, berbuat konsisten di jalur benar dan memuaskan semua orang adalah sesuatu yang sangat sulit. Itulah mengapa banyak penguasa yang ingin menjadi pemimpin, tapi tidak pernah sampai. Jokowi adalah pemimpin yang juga seorang presiden RI. Tinggal dibuktikan saja kepada sekitar 250 juta rakyat Indonesia, apakah pengalaman mengajak rakyat untuk berubah sebagaimana yang sudah dilakukan ketika menjabat sebagai Walikota Solo, kemudian sekitar 14 bulan sebagai Gubernur DKI Jakarta dapat diterapkan pada skala nasional.

Majalah rider pada terbitan pertama juni 2012 telah memberikan judul "Next Lider Jokowi". Ketika sang presiden terpilih masih menjabat sebagai Walikota Solo. Perbincangan di ruang redaksi sederhana saja, 'orang ini kelak bukan saja gubernur, tapi presiden akan mudah diraihnya'. Pigur dan penampilan Jokowi merupakan sosok yang sudah lama diananti-nanti rakyat karena mereka sudah masuk dengan segala kemewahan berbungkus kemunafikan dan ketidakjujuran.

Proses pemunculan Jokowi memang fenomenal. Memang menarik fenomena Jokowi, dia bukan siapa-siapa, seperti kita pada umumnya. Tetapi dalam ukuran majalah Lider, Bapak Jokowi mempunyai karakter integritas, profesionalitas, dan personalitas yang nyaris sempurna. Beliau menjadi trending topic media, pembicara publik dikalangan kelas menengah ke bawah di seantero negeri dari Sabang sampai Merauke dan dari Mianggas sampai Pulau Rote. "Blusukannya" melangkah lebih cepat dari bawahannya. Ia menyelesaikan masalah dengan sabar dan tidak memaksakan kehendak. Dan rakyatpun memutuskan, "yang ini sudah kita punya pemimpin", kata Manek dari Pulau Rote.

Pernyataan pengakuan ini, hampir merata di berbagai tempat. Desakan kepada Ibu Megawati, ketua umum PDI perjuangan untuk memberikan restu kepada kadernya itu tak dapat dibendung. Dalam suatu kesempatan, ketika ditanya wartawan apakah Jokowi akan diusung menjadi calon presiden? Megawati berseloroh, "GGubernur saja sudah kurus seperti ini, apalagi presiden".

Proses penjaringan dan penyaringan calon presiden 2014 begitu marak, Jokowi digadang-gadang mau di calonkan dari partai lain, tapi tetap jawabnya datar, "saya tidak mikir, kalau soal calon presiden tanya Ibu Mega". Sebut saja awal Januari hingga menjelang pemilu legislatif, berbagai survei menunjukkan Jokowi mendapat urutan tertinggi soal presiden pilihan rakyat. Tepatnya tanggal hari Jum'at 25 April 2014, yakni 14 hari menjelang pencoblosan Pileg. Mengenakan pakaian khas Betawi di pendopo rumah Si Pitung, Jokowi menyampaikan restu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai capres dari wong cilik.

No comments

Post a Comment

Thanks for your comment, don't forget to subscribe
: D